Perbedaan WiFi Repeater dan Extender serta Cara Settingnya

Ketahui perbedaan WiFi repeater dan extender serta cara setting repeater dengan mudah. Pelajari fungsi, keunggulan, dan langkah pengaturan untuk memperluas sinyal WiFi di rumah.

Perbedaan WiFi Repeater dan Extender serta Cara Settingnya

Jika sinyal WiFi di rumahmu sering lemah atau tidak menjangkau semua ruangan, solusinya adalah dengan WiFi repeater atau WiFi extender.
Keduanya berfungsi untuk memperluas jangkauan sinyal, tapi banyak orang masih bingung: apa bedanya repeater dan extender? dan bagaimana cara setting repeater yang benar?
Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Apa Bedanya WiFi Repeater dan Extender?

Meski keduanya sama-sama memperluas jangkauan sinyal internet, repeater dan extender bekerja dengan cara yang berbeda.
Berikut penjelasan dan perbandingan keduanya :

WiFi Repeater

WiFi repeater bekerja dengan menangkap sinyal WiFi dari router utama, lalu memancarkan ulang sinyal tersebut ke area yang sulit dijangkau.

• Koneksi dilakukan secara nirkabel (wireless), tanpa kabel LAN.
• Cocok untuk rumah bertingkat atau area tanpa jalur kabel.
• Proses pemasangannya mudah dan cepat.

Kelebihan:

• Praktis, tanpa kabel.
• Instalasi mudah dengan tombol WPS atau konfigurasi web.
• Harga lebih terjangkau.

Kekurangan:

• Kecepatan internet bisa sedikit menurun (karena bandwidth terbagi dua).
• Kurang cocok untuk area dengan gangguan sinyal tinggi.

WiFi Extender

Berbeda dari repeater, WiFi extender menyambungkan router utama menggunakan kabel LAN (Ethernet), lalu membuat jaringan baru dengan nama (SSID) berbeda.
Jadi, sinyal yang diperluas berasal dari koneksi kabel langsung, bukan penangkapan sinyal nirkabel.

Kelebihan:

• Koneksi lebih stabil dan cepat.
• Tidak ada kehilangan kecepatan (bandwidth tetap optimal).
• Cocok untuk kantor atau area besar yang butuh jaringan kuat.

Kesimpulan Singkat:

Perbandingan	WiFi Repeater	WiFi Extender
Koneksi	Wireless (tanpa kabel)	Wired (pakai kabel LAN)
Kecepatan	Sedikit berkurang	Lebih stabil
Instalasi	Mudah	Sedikit lebih kompleks
Cocok Untuk	Rumah kecil – sedang	Rumah besar atau kantor

📎 Baca juga: Cara Agar WiFi Jangkauannya Jauh agar sinyal internet kamu makin kuat di seluruh ruangan.

2. Bagaimana Cara Setting Repeater?

Proses setting WiFi repeater umumnya cukup mudah dan bisa dilakukan tanpa bantuan teknisi. Berikut langkah-langkah umumnya:

A. Langkah 1 – Hubungkan ke Router

• Colokkan repeater ke stopkontak dekat router utama.
• Nyalakan perangkat dan tunggu hingga lampu indikator menyala.

B. Langkah 2 – Akses Halaman Konfigurasi

• Sambungkan laptop atau HP ke WiFi repeater (biasanya nama SSID-nya “Repeater_Setup” atau “WiFi_Extender”).
• Buka browser dan ketik alamat seperti 192.168.0.1 atau 192.168.1.1.
• Masuk dengan username dan password default (biasanya tertera di bodi repeater).

C. Langkah 3 – Pilih Jaringan WiFi Utama

• Di halaman konfigurasi, pilih jaringan WiFi utama yang ingin diperluas.
• Masukkan password WiFi utama.
• Tentukan nama jaringan baru (SSID) untuk repeater, atau biarkan sama agar tersambung otomatis.

D. Langkah 4 – Simpan dan Reboot

Klik Save / Apply, tunggu beberapa detik hingga repeater melakukan reboot.
Setelah itu, pindahkan repeater ke lokasi tengah antara router dan area yang sinyalnya lemah.

E. Langkah 5 – Uji Koneksi

Sambungkan perangkatmu ke jaringan repeater, lalu lakukan tes kecepatan internet.
Jika sinyal sudah lebih kuat, artinya konfigurasi berhasil.

Kesimpulan

Baik WiFi repeater maupun WiFi extender sama-sama berfungsi untuk memperluas jangkauan sinyal, namun memiliki cara kerja berbeda:

• Repeater: memperkuat sinyal secara nirkabel (praktis & mudah).
• Extender: memperluas sinyal lewat kabel LAN (stabil & cepat).

Untuk rumah biasa, repeater sudah cukup efektif. Tapi jika kamu ingin koneksi super stabil tanpa gangguan, extender dengan kabel LAN adalah pilihan terbaik.
Pastikan juga kamu menempatkan repeater di lokasi optimal agar jangkauan sinyal lebih maksimal.