Aerator Akuarium: Haruskah Menyala Terus-Menerus agar Ikan Sehat?
Banyak pemilik akuarium bertanya, apakah aerator harus dinyalakan terus? Simak penjelasan lengkap tentang fungsi aerator, waktu pemakaian, dan tips perawatan ikan hias.
Bagi para penghobi ikan hias, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah aerator harus dinyalakan terus? Aerator berfungsi untuk menyuplai oksigen ke dalam air, sehingga ikan bisa bernapas dengan baik. Namun, perlu diketahui kapan aerator wajib menyala dan kapan bisa dimatikan agar penggunaan listrik tetap efisien.
Fungsi Utama Aerator di Akuarium
1) Menambah kadar oksigen terlarut dalam air.
2) Membantu sirkulasi air agar tidak stagnan.
3) Membantu kinerja filter akuarium.
4) Menjaga ikan tetap aktif dan sehat.
5) Mendukung tanaman air agar proses fotosintesis lebih optimal.
Apakah Aerator Harus Dinyalakan Terus?
Pada dasarnya, aerator sangat disarankan untuk tetap menyala terus-menerus, terutama di akuarium dengan banyak ikan atau ukuran kecil. Tanpa aerator, kadar oksigen bisa cepat turun dan berisiko membuat ikan stres bahkan mati.
Namun, ada kondisi tertentu di mana aerator bisa dimatikan sementara, misalnya:
• Saat listrik perlu dihemat dan jumlah ikan sedikit.
• Jika akuarium memiliki tanaman air banyak yang menghasilkan oksigen di siang hari.
• Jika sistem filtrasi sudah cukup menghasilkan gelembung udara untuk aerasi.
Tips Menggunakan Aerator dengan Efektif
• Gunakan aerator sesuai kapasitas akuarium.
• Jangan terlalu kuat agar ikan tidak stres oleh arus air.
• Bersihkan selang dan batu aerasi secara berkala.
• Gunakan UPS atau aerator portable berbaterai saat listrik padam.
• Sesuaikan waktu pemakaian dengan jumlah ikan dan keberadaan tanaman air.
Checklist Cepat
✓ Aerator menyala saat malam hari atau ketika tanaman tidak berfotosintesis.
✓ Gunakan UPS untuk antisipasi mati listrik.
✓ Periksa kondisi ikan, apakah terlihat megap-megap di permukaan.
✓ Pastikan aerator sesuai kapasitas akuarium.
Kesimpulan
Aerator sebaiknya dinyalakan terus untuk memastikan ikan mendapatkan suplai oksigen yang cukup. Meski begitu, dalam kondisi tertentu aerator bisa dimatikan sementara, terutama jika ada banyak tanaman air atau sistem filtrasi sudah mendukung aerasi. Dengan penggunaan aerator yang tepat, ikan akan tetap sehat dan akuarium lebih stabil.
0 Comments