Solusi CCTV Mati Saat Listrik Padam?
17 Sep 25

Solusi CCTV Mati Saat Listrik Padam?

Banyak orang bertanya: kalau mati lampu, apakah CCTV masih terus merekam? Jawabannya: bisa, tergantung pada beberapa faktor. Di bawah ini diperinci penyebab, solusi, dan rekomendasi supaya CCTV tetap aktif meski listrik utama padam.

Kenapa CCTV Bisa Mati Saat Listrik Padam?

Beberapa hal yang menyebabkan CCTV mati saat listrik padam:

  1. Sumber daya langsung dari PLN
    Jika sistem CCTV (kamera, DVR/NVR, monitor) langsung mendapat listrik dari jaringan PLN tanpa cadangan, maka saat PLN padam, CCTV juga akan mati.
  2. Tidak ada baterai cadangan atau UPS
    Tanpa unit yang menyimpan energi (baterai, UPS, atau sistem cadangan lain), tidak ada cara untuk menyediakan tenaga saat listrik padam.
  3. Kapasitas cadangan tidak mencukupi
    Meski ada cadangan seperti UPS atau solar + baterai, kalau daya atau durasi cadangannya kecil, CCTV tetap bisa mati jika pemadaman berlangsung lama.

Bagaimana Agar CCTV Tetap Menyala Saat Listrik Mati

Supaya CCTV tetap aktif ketika PLN mati, beberapa langkah dan perangkat berikut bisa dipakai:

  1. Gunakan UPS (Uninterruptible Power Supply)
    – Fungsi: menyimpan daya listrik untuk mengganti listrik utama selama terjadi pemadaman.
    – Penempatan: biasanya dipasang ke DVR/NVR dan perangkat pendukungnya.
    – Pemilihan: kapasitas (VA/Watt), durasi backup, dan waktu pengisian kembali baterai perlu diperhitungkan.
  2. Backup baterai / Power Bank besar
    Untuk sistem kamera kecil, baterai cadangan atau power bank yang kuat bisa jadi alternatif.
  3. Generator listrik
    Cocok untuk lokasi-lokasi yang sering mengalami padam lama atau pentingnya sistem pengawasan yang terus menerus.
  4. Sistem kamera dengan daya independen
    Misalnya kamera yang menggunakan panel surya + baterai. Dengan kombinasi ini, kamera bisa tetap menyala meski tidak ada listrik PLN, selama sinar matahari cukup untuk mengisi baterai.

Komponen Penting Cadangan Daya

KomponenFungsiCatatan Penting
UPSMenyediakan cadangan listrik sementaraPilih kapasitas yang mencukupi (jumlah kamera + DVR + monitor)
BateraiMenyimpan energi untuk penggunaan non-stopJenis, umur, dan daya keluaran penting
Kabel & koneksi listrikMenjaga agar hubungannya tidak terganggu saat pemadamanPastikan kualitas dan proteksi dari gangguan listrik
Proteksi lonjakanMencegah kerusakan saat listrik kembali menyala tiba‑tibaPenting bila sering ada gangguan listrik
Pemeliharaan rutinMenguji cadangan daya secara berkalaPastikan sistem cadangan selalu siap pakai

Perhitungan Perkiraan Waktu Cadangan

Untuk mengetahui berapa lama CCTV bisa tetap menyala saat listrik mati, kamu bisa memperkirakan:

  • Total daya (watt) yang digunakan semua kamera + DVR/NVR + monitor
  • Kapasitas baterai atau UPS (dalam Ah atau Wh)
  • Efisiensi konversi (beberapa UPS atau baterai kehilangan daya dalam proses)

Rumus sederhana:
Waktu (jam) ≈ Kapasitas baterai (Wh) ÷ Total daya beban (Watt)

Contoh: jika kamera + DVR total memakai 50 W, dan kamu punya UPS atau baterai dengan kapasitas 500 Wh, maka:
500 ÷ 50 = 10 jam

Kapan Sistem Cadangan Ini Penting?

Ada beberapa situasi dimana sistem agar CCTV tetap menyala saat mati lampu sangat krusial:

  • Lokasi yang sering pemadaman listrik (misalnya di daerah terpencil)
  • Tempat publik / fasilitas umum / pusat keamanan
  • Properti yang butuh monitoring terus-menerus (bank, minimarket, rumah sakit, gudang barang berharga)
  • Untuk perlindungan aset & dokumentasi / bukti keamanan (rekaman harus dianggap valid)

Kesimpulan

  • CCTV bisa tetap menyala saat lampu mati jika ada sumber daya cadangan seperti UPS, baterai, generator, atau sistem tenaga surya.
  • Untuk hasil terbaik, perencanaan dan pemeliharaan sistem cadangan harus diperhatikan: kapasitas daya, durasi, kualitas perangkat, dan kesiapan sistem secara rutin.
  • Tanpa cadangan daya, sistem CCTV biasanya akan mati bersamaan dengan padamnya listrik utama.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Index