Solusi CCTV Mati Saat Listrik Padam?
Banyak orang bertanya: kalau mati lampu, apakah CCTV masih terus merekam? Jawabannya: bisa, tergantung pada beberapa faktor. Di bawah ini diperinci penyebab, solusi, dan rekomendasi supaya CCTV tetap aktif meski listrik utama padam.
Kenapa CCTV Bisa Mati Saat Listrik Padam?
Beberapa hal yang menyebabkan CCTV mati saat listrik padam:
- Sumber daya langsung dari PLN
Jika sistem CCTV (kamera, DVR/NVR, monitor) langsung mendapat listrik dari jaringan PLN tanpa cadangan, maka saat PLN padam, CCTV juga akan mati. - Tidak ada baterai cadangan atau UPS
Tanpa unit yang menyimpan energi (baterai, UPS, atau sistem cadangan lain), tidak ada cara untuk menyediakan tenaga saat listrik padam. - Kapasitas cadangan tidak mencukupi
Meski ada cadangan seperti UPS atau solar + baterai, kalau daya atau durasi cadangannya kecil, CCTV tetap bisa mati jika pemadaman berlangsung lama.
Bagaimana Agar CCTV Tetap Menyala Saat Listrik Mati
Supaya CCTV tetap aktif ketika PLN mati, beberapa langkah dan perangkat berikut bisa dipakai:
- Gunakan UPS (Uninterruptible Power Supply)
– Fungsi: menyimpan daya listrik untuk mengganti listrik utama selama terjadi pemadaman.
– Penempatan: biasanya dipasang ke DVR/NVR dan perangkat pendukungnya.
– Pemilihan: kapasitas (VA/Watt), durasi backup, dan waktu pengisian kembali baterai perlu diperhitungkan. - Backup baterai / Power Bank besar
Untuk sistem kamera kecil, baterai cadangan atau power bank yang kuat bisa jadi alternatif. - Generator listrik
Cocok untuk lokasi-lokasi yang sering mengalami padam lama atau pentingnya sistem pengawasan yang terus menerus. - Sistem kamera dengan daya independen
Misalnya kamera yang menggunakan panel surya + baterai. Dengan kombinasi ini, kamera bisa tetap menyala meski tidak ada listrik PLN, selama sinar matahari cukup untuk mengisi baterai.
Komponen Penting Cadangan Daya
Komponen | Fungsi | Catatan Penting |
UPS | Menyediakan cadangan listrik sementara | Pilih kapasitas yang mencukupi (jumlah kamera + DVR + monitor) |
Baterai | Menyimpan energi untuk penggunaan non-stop | Jenis, umur, dan daya keluaran penting |
Kabel & koneksi listrik | Menjaga agar hubungannya tidak terganggu saat pemadaman | Pastikan kualitas dan proteksi dari gangguan listrik |
Proteksi lonjakan | Mencegah kerusakan saat listrik kembali menyala tiba‑tiba | Penting bila sering ada gangguan listrik |
Pemeliharaan rutin | Menguji cadangan daya secara berkala | Pastikan sistem cadangan selalu siap pakai |
Perhitungan Perkiraan Waktu Cadangan
Untuk mengetahui berapa lama CCTV bisa tetap menyala saat listrik mati, kamu bisa memperkirakan:
- Total daya (watt) yang digunakan semua kamera + DVR/NVR + monitor
- Kapasitas baterai atau UPS (dalam Ah atau Wh)
- Efisiensi konversi (beberapa UPS atau baterai kehilangan daya dalam proses)
Rumus sederhana:
Waktu (jam) ≈ Kapasitas baterai (Wh) ÷ Total daya beban (Watt)
Contoh: jika kamera + DVR total memakai 50 W, dan kamu punya UPS atau baterai dengan kapasitas 500 Wh, maka:
500 ÷ 50 = 10 jam
Kapan Sistem Cadangan Ini Penting?
Ada beberapa situasi dimana sistem agar CCTV tetap menyala saat mati lampu sangat krusial:
- Lokasi yang sering pemadaman listrik (misalnya di daerah terpencil)
- Tempat publik / fasilitas umum / pusat keamanan
- Properti yang butuh monitoring terus-menerus (bank, minimarket, rumah sakit, gudang barang berharga)
- Untuk perlindungan aset & dokumentasi / bukti keamanan (rekaman harus dianggap valid)
Kesimpulan
- CCTV bisa tetap menyala saat lampu mati jika ada sumber daya cadangan seperti UPS, baterai, generator, atau sistem tenaga surya.
- Untuk hasil terbaik, perencanaan dan pemeliharaan sistem cadangan harus diperhatikan: kapasitas daya, durasi, kualitas perangkat, dan kesiapan sistem secara rutin.
- Tanpa cadangan daya, sistem CCTV biasanya akan mati bersamaan dengan padamnya listrik utama.
0 Comments